Suatu Malam di Surya Kencana

Sekali lagi,
gemintang menunjukkan atraksinya

Cuma di sini,
di Surya Kencana

Kerlip lampu dari setiap tenda,
menambah hangat suasana

di sini,
cuma ada cinta

Terdengar canda tawa
Lepas,
nyaris tanpa dusta

Nyala tungku api,
saksi kemesraan kita

Bersama sahabat
Merajut kasih, menjalin cinta

di sini,
di Surya Kencana


HIDAYATUL FAJRI
Lembah Surya Kencana, Gunung Gede
Sabtu, 6 April 2014
Pukul 04:33 WIB

Senja di Surya Kencana

Senja,
Kabut tipis mulai turun di Lembah Surya Kencana
Lembah para bidadari

Apa kabar wanitaku?
Engkau yang sekian lama mengisi rongga dadaku

Apa kabar kebahagiaan itu?
Sudahkah dapat kau ambil lagi?

Gede menunjukkan keangkuhannya
Kala aku merengkuhnya di suatu senja
Merona

Tapi sekali lagi
Ia menunjukkan pesonanya
Ketika kukecup pucuk edelweis putihnya

Pangrango selalu menggoda
Membujukku ke pelukannya
Aku tak mau
Dia pernah disebut orang

Aku cuma mau engkau
Bersamaku di Surya Kencana pada suatu senja
Mereguk cinta
Berdua


HIDAYATUL FAJRI
Lembah Surya Kencana, Gunung Gede
Sabtu, 5 April 2014
Pukul 16:54 WIB

Sekali Lagi, Gede Pangrango Tunjukkan Pesonanya

Di sana ada lembah kasih, lembah para bidadari. Ke sana aku akan pergi.

Bagi kalangan pendaki gunung yang berdomisili di kawasan Jabodetabek, Gunung Gede Pangrango sudah barang tentu tak asing lagi. Gunung yang terletak di tiga kabupaten (Kab. Bogor, Kab, Sukabumi, dan Kab. Cianjur) ini selalu jadi favorit pendaki singkat, alias tidak punya banyak waktu libur.